Logo Damkar

Dinas Pemadam Kebakaran
Makassar

EMERGENCY CALL 024-38558176 WA 0812-2481-9778

Call

Logo Pemadam Kebakaran

Sejarah Pemadam Kebakaran Makassar

Dinas Pemadam Kebakaran Makassar memiliki perjalanan sejarah yang panjang, penuh tantangan, dan penuh dedikasi. Berdiri sebagai salah satu dinas vital di wilayah Makassar, instansi ini lahir dari kebutuhan masyarakat akan perlindungan terhadap bahaya kebakaran yang semakin meningkat seiring berkembangnya pemukiman, infrastruktur, dan aktivitas ekonomi di daerah ini.


Pada era 1970-an, Makassar masih tergolong daerah dengan pemukiman yang tersebar dan prasarana yang terbatas. Saat itu, belum ada lembaga resmi yang menangani kebakaran. Jika terjadi kebakaran, warga setempat secara bergotong-royong memadamkan api dengan peralatan seadanya, seperti ember, sekop, atau kain basah. Peristiwa-peristiwa kebakaran yang merugikan masyarakat semakin sering terjadi, terutama di kawasan pasar tradisional dan pemukiman padat, yang memicu kesadaran pemerintah daerah untuk mengambil langkah serius.


Pada awal 1980-an, pemerintah daerah membentuk satuan kecil pemadam kebakaran yang beranggotakan beberapa pegawai pemerintah dan relawan dari masyarakat. Meskipun fasilitasnya sangat terbatas — hanya mengandalkan pompa air manual dan alat pemadam api ringan — semangat mereka untuk membantu masyarakat patut diacungi jempol. Mereka sering bekerja tanpa mengenal lelah, siang dan malam, menanggapi laporan kebakaran di berbagai sudut Makassar.


Memasuki dekade 1990-an, Makassar mengalami perkembangan signifikan, dengan pertumbuhan permukiman, pusat perbelanjaan, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya. Kebutuhan akan layanan pemadam kebakaran yang profesional dan terstruktur semakin mendesak. Pemerintah daerah pun menetapkan pembentukan resmi Dinas Pemadam Kebakaran Makassar sebagai bagian dari perangkat daerah, lengkap dengan struktur organisasi, sumber daya manusia yang diperkuat, dan penambahan armada kendaraan pemadam.


Dalam periode ini, dinas mulai mengirimkan petugas untuk mengikuti pelatihan teknis di tingkat provinsi maupun nasional. Mereka mempelajari teknik pemadaman kebakaran modern, penggunaan alat pelindung diri (APD), strategi evakuasi, dan penanganan darurat nonkebakaran seperti penyelamatan korban kecelakaan, evakuasi hewan, hingga penanganan kebocoran bahan kimia. Selain itu, masyarakat juga mulai diajak untuk lebih sadar akan pentingnya pencegahan kebakaran melalui program penyuluhan di sekolah, pasar, kantor pemerintahan, dan rumah ibadah.


Pada era 2000-an, perkembangan teknologi mulai diadopsi oleh Dinas Pemadam Kebakaran Makassar. Mereka mulai menggunakan sistem komunikasi radio, alarm otomatis, dan sistem pelaporan berbasis telepon. Armada pemadam diperbarui dengan unit yang lebih canggih, lengkap dengan tangki air berkapasitas besar, selang pemadam bertekanan tinggi, hingga peralatan penyelamatan modern. Tak hanya itu, kerja sama lintas instansi, termasuk dengan kepolisian, rumah sakit, BPBD, dan pihak swasta, semakin diperkuat untuk menciptakan respons yang cepat dan efisien.


Salah satu tonggak sejarah penting adalah saat dinas ini berhasil menangani kebakaran besar di kawasan pasar utama Makassar pada tahun 2005. Dengan personel yang terlatih dan peralatan yang memadai, mereka mampu meminimalkan kerugian dan mencegah meluasnya api ke area pemukiman padat di sekitarnya. Keberhasilan ini menjadi titik balik penting yang meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Makassar.


Kini, di era modern, Dinas Pemadam Kebakaran Makassar tidak hanya berperan sebagai pemadam api, tetapi juga sebagai agen penyelamat dalam berbagai situasi darurat. Mereka rutin melakukan simulasi evakuasi kebakaran di sekolah-sekolah, audit keselamatan gedung-gedung perkantoran, hingga pemeriksaan alat pemadam api ringan (APAR) di fasilitas umum dan swasta. Selain itu, mereka juga menginisiasi program edukasi untuk anak-anak agar lebih mengenal prosedur keselamatan kebakaran sejak dini.


Dengan jumlah personel yang semakin profesional, armada yang lengkap, serta dukungan penuh dari pemerintah daerah, Dinas Pemadam Kebakaran Makassar terus berbenah dan berinovasi. Salah satu fokus utama mereka saat ini adalah memperluas cakupan layanan ke daerah-daerah terpencil di Makassar, yang selama ini sering terkendala akses transportasi. Hal ini dilakukan melalui pembangunan pos pemadam kebakaran baru di beberapa distrik strategis.


Motto mereka, “Pantang Pulang Sebelum Api Padam,” bukan hanya sekadar slogan, tetapi cerminan dari dedikasi dan pengabdian luar biasa para petugas yang setiap hari mempertaruhkan nyawa demi keselamatan masyarakat. Sejarah panjang mereka menjadi saksi bahwa keberadaan dinas ini sangat krusial bagi keberlangsungan hidup dan keamanan seluruh warga Makassar.


Ke depan, Dinas Pemadam Kebakaran Makassar berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, berinovasi dalam teknologi penanganan kebakaran, serta membangun kesadaran masyarakat agar lebih siap dan sigap menghadapi potensi kebakaran. Sejarah panjang dan penuh perjuangan ini menjadi fondasi kuat untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat Makassar.